Inilah 3 Alasan Kenapa Desain Kemasan Sangat Penting!

Dalam kehidupan sosial, kita mengenal sebuah pepatah yang berbunyi:

“Don’t judge a book by its cover”

Pepatah tersebut mengajarkan kita untuk tidak menilai segala sesuatu dari tampilan luarnya saja. Tetapi dalam dunia bisnis terutama pemasaran produk, tampilan luar merupakan hal yang penting. Hal ini seringkali menjadi faktor pertama yang dilihat konsumen untuk menentukan apakah sebuah produk berkualitas atau tidak.

Tidak heran jika penentuan desain kemasan sebuah produk, menjadi salah satu proses paling penting sebelum penjualan resmi dilakukan. Setidaknya ada tiga alasan mengapa tampilan sebuah produk merupakan hal yang penting dalam proses pemasaran. Di antaranya:

Membentuk loyalitas konsumen

Disadari atau tidak, loyalitas konsumen bisa terbentuk secara psikologis dan emosional melalui warna, layout, dan keunikan kemasan sebuah produk. Sehingga meskipun warna atau logo digunakan pada produk lain, konsumen akan merasa familiar. Misalnya: Logo huruf pada kemasan Indomie dan bentuk kemasan pada produk Floridina.

Menentukan kualitas produk

Baik tidaknya sebuah kemasan sedikit banyak berpengaruh pada pendapat konsumen terhadap kualitas sebuah produk. Contohnya produk keripik. Keripik yang dijual dengan kemasan plastik bening biasa tentu dijual dengan harga yang berbeda dibandingkan produk  yang memiliki layout dan kemasan menarik seperti Chitato.

Karena menurut konsumen, kemasan Chitato yang unik dan layout khasnya membuat produk tersebut terlihat lebih berkualitas daripada produk serupa yang dikemas plastik biasa, meskipun rasanya sama.

Sebagai identitas produk

Beberapa warna, desain, dan bentuk kemasan seringkali identik dengan produk tertentu. Seperti warna kuning yang identik dengan produk perawatan bayi Zwitsal, atau warna hijau pada kemasan obat nyamuk Baygon. Inilah mengapa desain kemasan bisa menjadi identitas penting yang membuat sebuah produk berbeda sehingga bisa bersaing dengan produk serupa.

Meskipun mengetahui betapa pentingnya desain sebuah kemasan, masih banyak pemilik perusahaan yang lebih memilih untuk meningkatkan kualitas dan strategi pemasaran untuk menjual produknya. Padahal kemasan produk juga merupakan salah satu bagian penting dalam proses penjualan.

Lalu, bagaimana cara membuat sebuah kemasan yang menarik dan profesional? Di bawah ini merupakan beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk membuat atau mendesain kemasan sebuah produk agar lebih menarik. Di antaranya,

Menentukan warna dan bentuk kemasan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, warna dan bentuk merupakan salah satu unsur penting dan dapat menjadi identitas sebuah produk. Karena itulah hal pertama yang harus dilakukan adalah penentuan warna dan bentuk kemasan. Pilihlah perpaduan warna yang unik untuk membedakan produk Anda dengan produk lain yang serupa.

Untuk kemasan, buatlah kemasan produk sesuai kebutuhan dengan bahan yang tepat. Botol berbentuk wajah hewan atau kemasan keripik berbentuk tas mungil mungkin bisa dijadikan pilihan agar produk terlihat unik dan berbeda daripada produk serupa.

Buatlah kemasan dengan berbagai ukuran

Untuk menarik minat konsumen, Anda bisa membuat kemasan produk dengan berbagai ukuran termasuk ukuran kecil. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan berbagai konsumen. Selain karena kebutuhan konsumen, beberapa orang menganggap kemasan kecil lebih praktis dan murah daripada yang berbentuk besar.

Menyesuaikan desain kemasan dengan produk

Gambar, huruf, dan layout merupakan bagian desain kemasan yang tidak bisa dikerjakan sembarangan. Ketiga unsur di atas juga sama pentingnya dalam menentukan identitas sebuah produk. Misalnya, produk yang dijual adalah keripik kentang. Agar desain terlihat menarik, Anda dapat menambahkan gambar animasi kentang atau huruf yang unik.

Tidak hanya unik, gambar dan huruf juga harus sesuai dengan isi kemasan. Karena hasilnya akan aneh jika pada kemasan terdapat gambar animasi buah, tetapi produk yang dijual adalah keripik kentang.

Pencantuman informasi penting

Pada produk makanan, pencantuman nilai gizi, nomor izin Departemen Kesehatan, hingga komposisi atau bahan pembuatan merupakan informasi wajib yang harus dicantumkan pada kemasan. Selain dapat meyakinkan konsumen, pencantuman informasi yang sesuai juga dapat membuat nilai jual produk Anda lebih profesional.

Selain informasi di atas, Anda juga dapat menambahkan label halal dari MUI atau tanggal kedaluarsa agar konsumen yakin bahwa produk yang dijual berkualitas.

Gunakan bahan daur ulang

Beberapa waktu belakangan, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Karena itulah, penggunaan bahan daur ulang untuk kemasan sebuah produk akan meningkatkan daya tarik dan membuat banyak orang memilih barang yang Anda jual.

Jangan khawatir nilai jual produk akan turun akibat kemasan berbahan daur ulang. Karena sekarang, banyak aplikasi desain grafis keren yang bisa digunakan untuk membuat desain kemasan unik. Sehingga meskipun bahan yang dipakai merupakan daur ulang, warna dan layout kemasan tetap terlihat profesional sehingga nilai jual produk tidak akan jatuh.

Selain dapat menarik pasar konsumen yang lebih luas lagi, penggunaan bahan daur ulang juga dapat membuat produk kita turut serta dalam proses pencegahan kerusakan lingkungan.

Menyesuaikan dengan target konsumen

Jika target konsumen produk yang kita jual terbatas, buatlah kemasan yang unik dan berbeda dari kebanyakan produk serupa. Misalnya, produk pembalut dengan target konsumen perempuan. Agar lebih menarik, tambahkan sentuhan feminin pada produk seperti warna merah muda, gambar bunga, atau bentuk huruf yang cantik.

Jika ingin berbeda, buatlah bentuk kemasan yang unik agar produk pembalut yang dijual berbeda dari kebanyakan pembalut di pasaran.

Sebagaimana halnya saat menilai orang lain, hal pertama yang dilihat konsumen adalah tampilan luar sebuah produk. Inilah mengapa desain kemasan sebuah produk sangatlah penting. Karena tidak mungkin bagi mereka untuk membuka kemasan dan mencoba produk sebelum dibeli.